Selainitu, burung Murai Batu yang terserag kutu dapat dilihat dari sayap-sayapnya yang rusak. 3. Sedang Stres. Burung Murai Batu yang stres biasanya tidak mau berbunyi. Sebenarnya burung Murai Batu bisa jadi stres karena terserang kutu dan tungau namun ada penyebab lain yang menyebabkan burung Murai Batu stres yaitu kalah mental ketika diperlombakan atau mendengar suara burung sejenis di rumah dalam waktu yang lama.
Burung murai batu terkenal dengan keindahan warna dan kicauannya yang indah. Unggas ini juga memiliki postur tubuh yang indah sehingga banyak orang memeliharanya atau bahkan dijadikan bisnis. Saking indahnya, harga per ekornya terbilang sangat mahal. Kisarannya adalah 50 hingga 800 juta. Untuk yang masih anak-anak, harga burung murai batu dibanderol di kisaran Rp3,5-5 juta. Menyoal jenisnya, ternyata ada belasan macam yang punya variasi warna bulu yang perlu kamu ketahui juga. Berikut daftarnya! Wajib dihafalkan apabila kamu berminat untuk memeliharanya, ya. BACA JUGA Manfaat Punya Hewan Peliharaan 1. Burung Murai Batu Medan kacer Di posisi pertama, ada gambar burung murai batu Medan. Burung ini adalah salah satu yang terbaik dan jenis burung ini tersebar di Sumatera, Kalimantan, serta beberapa tempat di Jawa. Murai medan bisa ditemukan di daerah pegunungan dan desa terpencil. Burung jenis ini memiliki keistimewaan terutama pada ekor yang panjangnya bisa mencapai 30 cm. Selain itu, kicaunya juga dikenal berkarakter dan mantap. BACA JUGA 2. Murai Nias Bakicau Selanjutnya ada Burung Murai Nias. Burung ini ternyata masih berada di Pulau Sumatera, tepatnya berasal dari Nias, Sumatera Utara. Unggas ini memiliki keistimewaan tersendiri. Yang membedakannya dengan murai Medan hanyalah ukuran tubuhnya yang lebih kecil. Suara burung murai batu ini terbilang jernih dan keras. Di tempat asalnya, spesies ini biasa dijuluki dengaan tatohua. Uniknya lagi, murai nias juga bisa menirukan suara burung lain di sekitar mereka. BACA JUGA Doa Menyembelih Ayam & Tata Cara yang Benar Sesuai Syariat 3. Burung Murai Lampung Infobandarlampung Di posisi ketiga, ada burung murai Lampung yang dinamai sesuai dengan asal wilayah di Lampung. Murai Lampung ini memiliki ukuran tubuh yang tidak terlalu jauh berbeda dengan spesies dari Medan. Burung ini memiliki ekor yang tidak terlalu panjang. Meskipun demikian, spesies ini selalu diikutkan dalam perlombaan. Bukan tanpa alasan mengapa murai Lampung ini selalu diikutkan dalam perlombaan. Salah satunya adalah karena memiliki suara yang lantang dan berstamina sangat baik. Keungguan fisik yang dimiliki murai inilah membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya. 4. Murai Batu Kalimantan jalaksuren Setelah tadi penjelasan mengenai spesies murai batu di daerah Sumatera, kali ini kita akan bergeser ke Kalimantan dengan Murai Batu Kalimantan. Tidak bisa dipungkiri lagi jika murai batu ini selalu menjadi primadona dalam kompetisi burung kicau. Kicauannya memang tidak terlalu istimewa jika dibandingkan dengan murai Medan, Nias, ataupun Lampung. Namun, Sedulur wajib tahu, bahwa murai jenis ini memiliki kicauan yang relatif stabil. Bentuk fisik dari murai batu Kalimantan ini adalah ekornya yang pendek panjang hanya 15-20 cm. Selain itu, dia memiliki warna bulu yang kontras dengan dominasi warna hitam pekat dan cokelat muda. BACA JUGA Harga Kucing Himalaya, Keunikan & Cara Merawatnya, Harus Tahu! 5. Murai Jawa Hobiburung Saatnya akan beranjak ke Jawa di mana ada burung murai batu Jawa tinggal. Burung jenis ini masuk dalam kategori sangat langka sehingga banyak penghobi burung ini tidak membawanya ke arena kompetisi. Meski demikian, ada keunikan tersendiri dari burung murai Jawa. Salah satunya adalah jika mengeluarkan suara bulu dan kepalanya akan langsung berdiri tegak dan membentuk semacam jambul. Wah, sangat keren! 6. Murai Sabang Grumsa Dari Aceh, ada jenis burung murai sabang. Jenis ini sangat banyak dijumpai di pasaran dan bisa dijual hingga mencapai harga puluhan juta. Bentuk tubuh dari burung ini sangat proporsional dan memiliki suara yang cukup keras. Tidak hanya itu, sama seperti murai Jawa, murai Sabang juga termasuk sebagai burung yang langka. Burung yang memiliki ekor yang lebar dan panjang bisa mencapai 20 cm. Inilah keunikan yang dimiliki dari murai sabang. BACA JUGA Ragam Jenis Ikan Arwana, Ikan Hias Dengan Nilai Jual Termahal 7. Murai Irian Burungcantik Murai Irian memiliki corak warna tubuh yang indah dengan warna bulu hijau pualam membuat spesies ini jadi salah satu primadona yang wajib dimiliki oleh para penghobi. Biasanya, murai Irian bisa dijumpai pada beberapa wilayah di Indonesia seperti Sumtera, Jawa hingga Bali. Bentuk ukuran dari murai Irian juga termasuk sangat mini dan memiliki panjang tubuh yang sudah termasuk ekor mencapai ukuran 35 cm 8. Murai Borneo Burungnya Dari namanya saja Borneo, maka orang sudah tahu jika burung ini berasal dari Kalimantan. Murai jenis ini memiliki tiga ras, yaitu ras banjar, ras mahkota dan ras palangka. Semua ras tersebut, tersebar di sekitaran Kalimantan. Terkait ukuran, burung murai jenis Borneo sangat mungil dibandingkan dengan murai medan. Meski demikian, burung murai Borneo memiliki warna bulu yang khas, khususnya di bagian ekor, sehingga banyak penggemar berlomba-lomba untuk memilikinya. BACA JUGA Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Cara Mengobatinya 9. Murai Anakan Kicaumania Murai anakan tenyata memiliki tubuh yang terbilang sangat mungil. Biasanya, murai anakan yang diikutkan dalam perlombaan atau kompetisi adalah yang pejantan. Maka dari itu, apabila Sedulur ingin mengikutkan murai anakan dalam kompetisi, pastikan membeli yang jantan, ya. 10. Murai Bordan Burungnya Tidak seperti burung murai lainnya yang terkesan alami tanpa kawin silang, murai bordon justru sebaliknya. Murai bordan merupakan burung yang dihasilkan dari perkawinan antara murai Medan jantan dan murai Borneo betina. Karena berasal dari hasil persilangan, burung ini memiliki beberapa keunikan di antaranya dari segi suara yang dianggap sangat lantang. Burung murai bordan ini juga piawai dalam memaikan ekornya saat dihadapkan bertarun di kompetisi burung. 11. Murai Batu Jambi Burungcantik Selanjutnya ada burung murai batu Jambi. Sesuai dengan namanya, burung ini berasal dari daerah Jambi. Habitat burung murai ini lebih banyak ditemukan di daerah sekitar dataran rendah dan dataran tinggi. Sesuai tempat hidupnya, kondisi fisik murai Jambi sangat berpengaruh. Burung murai Jambi yang tinggal di sekitaran dataran rendah mempunyai ukuran serta bentuk yang relatif kecil. Maka dari itu, ekornya tidak terlalu panjang. Lainnya halnya yang hidup di dataran rendah, burung murai Jambi yang hidup di dataran tinggi memiliki ekor yang relatif panjang serta melengkung ke atas. Tidak hanya itu, jenis burung ini mempunyai mental bertmpur yang tangguh dan rajin dalam melakukan kicauan. tempatjualmuraibatu Terakhir ada Burung Murai Lahat yang ternyata sangat populer bagi para kalangan yang memelihara burung di Indonesia. Seperti diketahui, murai batu yang dijual di pasaran adalah burung murai dengan jenis lahat. Karakteristik ini burung ini memiliki ekor sepanjang 18 -23 cm. Lalu, untuk postur tubuh dari burung jenis ini hampir mirip dengan burung murai jenis Nias. Suaranya saja pun juga mirip yaitu memiliki variasi suara yang banyak dan mental yang cukup bagus. Demikian tadi ulasan mengenai burung murai batu dari jenis sampai dengan asal daerahnya. Dari bentuk hingga suaranya, sudah bisa diketahui bahwa karakteristiknya berbeda dengan burung jenis lain serta harga per ekornya yang dipatok mahal. Mungkin Sedulur berminat untuk mengoleksinya atau sudah ingin untuk untuk menangkarkannya.Beternakmurai batu sebetulnya tak terlalu sulit jika dibandingkan dengan ternak burung jenis lain. Cara Ternak dan Memelihara Burung Murai Batu. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar sukses beternak burung murai batu. Salah satu yang harus diperhatikan adalah mengenai totalitas. Dengan totalitas yang maksimal, akan Jenis Burung Murai Batu – Jika kamu salah satu penghobi burung maka kamu tidak asing dengan burung murai bukan? Yaa burung ini merupakan salah satu burung favorit yang sering dipelihara oleh kalangan penggemar burung kicau. Burung murai identik dengan tubuh berwarna oren dan hitam pekat serta bercak putih pada bagian ekornya. Selain itu burung murai batu juga memiliki ekor yang panjang dan bahkan hingga berukuran 30 cm untuk jenis tertentu. Ekornya juga merupakan salah satu ciri khas yang dimiliki burung murai dan tidak semua jenis burung memiliki ciri keunikan Burung Murai Batu1. Murai Batu Medan2. Murai Batu Nias3. Murai Batu Lampung4. Murai Batu Borneo5. Murai Batu Irian6. Murai Batu Sabang7. Murai Batu Jawa8. Murai Batu Bengkulu9. Murai Batu Lampung Super10. Murai Batu BordanKesimpulanMurai batu juga merupakan salah satu burung kicau yang memiliki harga jual cukup mahal hingga puluhan juta rupiah. Biasanya orang menilai burung murai batu melalui mental yang dimiliki, volume suara, gaya bertarung, dan jenis. Berbicara tentang jenis, burung murai batu sebenarnya memiliki beberapa jenis yang sudah tersebar di kamu merupakan salah satu orang awam dalam dunia burung murai batu, alangkah baiknya kamu mengetahui macam-macam jenis burung murai batu yang sering dipelihara oleh kicau mania. Nah jika kamu penasaran dengan jenis jenis murai batu, maka simak saja artikel ini hingga Murai Batu merupakan salah satu burung sulit dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya. Nah salah satu cara untuk membedakan jenisnya berada pada bulu ekor bagian bawah. Pada bulu ekor bagian bawah biasanya memiliki pola warna berbeda. Lalu untuk mengenal jenis-jenis Burung Murai Batu maka dibawah ini adalah beberapa jenis murai batu yang biasa dipelihara oleh pecinta Murai Batu MedanBurung Murai ini adalah burung khas dari Nusantara berhabitat di daerah pegunungan. Jenis burung murai ini memiliki ekor sangat Panjang hingga 30 cm ketimbang dengan jenis burung murai lainnya dan juga merupakan salah satu burung murai terbaik. Murai Batu Medan merupakan salah satu burung favorit dan sering dipelihara oleh penggemar burung kicau karena ekornya. Burung ini tersebar di Pulau Sumatra dan Kalimantan atau pun di beberapa tempat di Pulau jawa. Biasanya untuk murai ini biasanya memiliki pola ekor berupa ada strip hitam tegas dari pangkal membelah ekor secara horizontal/ kadang juga membentuk huruf Murai Batu NiasMurai Nias merupakan jenis burung murai batu berasal dari Nias, Sumatra Utara. Sama seperti burung murai lainnya. Jenis murai nias juga memiliki suara lantang dan memiliki kicau yang khas. Hanyalah postur tubuh murai nias lebih kecil dari murai lainnya serta memiliki karakter sulit untuk stabil. Murai Nias juga dijuluki dengan nama tatohuai ditempat asalnya. Untuk mengetahuinya biasanya murai batu nias memiliki pola ekor bulu hitam dari pangkal hingga ujung ekor/terkadang ada titik putih di ujung Murai Batu LampungMurai lampung ini merupakan salah satu jenis murai aduan yang sering di ikut sertakan dalam perlombaan. Murai Lampung ini memiliki tubuh tidak jauh berbeda dengan murai batu medan. Burung murai ini memiliki ekor lebih pendek dan suara lantang. Karena ekornya pendek itu murai ini jadi memiliki stamina bagus. Karena itu murai ini adalah burung favorit untuk dipakai dalam Murai Batu BorneoJenis burung murai batu kalimantan juga sering disebut dengan Murai Batu Borneo berasal dari Kalimantan. Burung murai batu kalimantan memiliki ekor pendek yaitu berkisar antara 8 sampai 13 cm saja. Burung murai kalimantan bukan primadona untuk di ikutkan perlombaan karena burung ini memiliki suara yang kurang Murai Batu IrianDi Indonesia burung murai irian bisa kamu temui di Sumatra, Jawa, dan juga Bali. Burung murai Irian memiliki warna bulu hijau pualam yang berbeda dari murai lainnya. Burung murai irian juga memiliki postur tubuh mungil dan memiliki Panjang mencapai 35 cm dari kepala hingga ujung Murai Batu SabangBurung murai batu sabang adalah burung berasal dari kota Sabang, Aceh. Burung murai batu sabang merupakan burung yang terbilang langka dan juga memiliki ekor panjang hingga 20 cm disertai ekor lebar membuat harga jualnya menjadi Murai Batu JawaMurai Jawa juga termasuk jenis murai yang terbilang langka. Karena itu jarang ada orang mengikut sertakan dalam perlombaan. Murai Jawa juga memiliki keunikan tersendiri yaitu jika mengeluarkan suara, bulu dan kepala maka akan berdiri dengan Murai Batu BengkuluSelanjutnya yaitu berjenis murai batu bengkulu. Murai batu jenis bengkulu memiliki postur tubuh besar dan tegak serta mempunyai ekor pendek, namun ada juga sebagian memiliki ekor panjang. Biasanya murai batu bengkulu dibandrol dengan harga Rp 2 juta hingga Rp 4 Murai Batu Lampung SuperMurai batu lampung super sebenarnya memiliki karakter sama dengan murai batu lampung, yaitu memiliki mental besar. Namun yang membedakan yaitu murai batu lampung super memiliki ekor lebih panjang dibandingkan dengan murai lampung. Untuk harganya juga lebih mahal dibandingkan murai lampung, yaitu sekitar Rp 5 juta hingga Rp 7 juta rupiah untuk satu Murai Batu BordanJenis terakhir yaitu murai batu bordan. Bordan merupakan jenis murai batu yang dihasilkan pada perkawinan silang antara murai batu medan dan murai batu borneo. Perpaduan tersebut membuat murai batu bordan menjadi mempunyai kualitas beberapa jenis jenis burung murai batu yang sering dipelihara oleh kicau mania versi sampaikan. Kami hanya menyampaikan jenis jenis murai batu yang sering dipelihara saja. Untuk harga juga bisa berbeda-beda tergantung kualitas pada burung murai tersebut. Kamu bisa mengetahui harga dari berbagai jenis murai batu secara lengkap pada artikel HARGA BURUNG MURAI Mungkin hanya itu yang dapat kami sampaikan dan semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu semua.
BurungMurai Batu atau dikenal juga dengan Kucica hutan merupakan salah satu spesies burung yang termasuk dalam famili Muscicapidae atau burung cacing. Bersama Cucak Jenggot, Kenari dan Lovebird, Murai Batu merupakan burung yang populer dan banyak dipelihara karena kicauan merdunya. Meskipun begitu, fakta membuktikan bahwa keberadaan burung indah
Siapkan kuota internet, siapkan waktu dan siapkan pikiran. Sebab di artikel ini kalian akan diajak mengenal jenis jenis murai batu secara lengkap baik yang ada di Indonesia maupun yang tersebar di seluruh dunia. Bagi agan-agan yang belum mengenal tentang burung murai batu, seperti dari ciri-ciri, klasifikasi dan fakta-faktanya, silahkan buka tulisan saya yang kemarin supaya bacanya bisa lebih nikmat. Perlu Anda ketahui murai batu ini tergolong jenis burung yang mahal, namun hal itu bukan tanpa alasan. Burung ini terkenal memiliki kicauan emas yang sangat merdu dan variatif, bahkan di dalam kontes burung sendiri murai batu digolongkan sebagai kelas paling bergengsi. Semakin sering memenangkan kontes red. juara harganya pun semakin mahal, bisa mencapai Rp 600 jutaan lebih. Selain suaranya yang variatif, ternyata jenisnya juga bervariasi. Dirilis oleh Universitas Cornell, Amerika Serikat di dalam catatan "The Clement Checklist of Birds of the World 2011" menyebutkan ada sekitar 20 spesies murai batu berdasarkan nama ilmiahnya. Namun pembagian jenis MB murai batu yang ditulis oleh Universitas Cornell tersebut kurang familiar di telinga masyarakat Indonesia. Masyarakat kita lebih sering mengelompokkan murai batu berdasarkan asal wilayahnya. Misalnya kalau murai batu tersebut berasal dari Medan maka dinamai murai batu medan, kalau berasal dari Lampung, dinamai murai batu lampung dan seterusnya. Jenis Jenis Burung Murai Batu dan Gambarnya Baiklah langsung saja berikut pembagian jenis murai batu yang populer di Indonesia dan juga pembagian jenis murai batu berdasarkan catatan "The Clement Checklist of Birds of the World 2011". Agar memudahkan pembaca, hobinatang sudah melengkapi gambar-gambar dan penjelasannya di setiap poin. Jangan ada yang dilewati ya. 1. Jenis Murai Batu Medan Murai batu medan menempati urutan pertama dari daftar yang kami rangkum. Karena murai batu medan memiliki suara yang sangat merdu dan bervariatif, sehingga ia kerap masuk ke dalam kontes bersamaan dengan murai batu nias. Jadi tidak heran kalau jenis ini termasuk primadona bagi para penangkar atau hobis di Indonesia. Dahulu burung MB masih banyak ditemukan di beberapa wilayah Sumatera Utara seperti Bahorok jenis murai bahorok menjadi salah satu yang paling populer di Medan. Bukit Lawang dan di kaki gunung Leuser. Tapi tahukah anda bahwa saat ini keberadaan murai batu medan asli sudah berkurang drastis, sehingga para penangkar kesulitan mencari murai batu medan asli yang berada di daerah tersebut. Kendati demikian kalian masih bisa dengan mudah menemukan murai batu medan dari hasil kawin silang dengan murai batu yang masih ada keturunan dengan murai batu medan, seperti murai batu malaysia, murai batu pasaman, Aceh dan padang. Adapun ciri ciri murai batu medan bisa anda lihat berikut ini Ukuran tubuhnya besar. Bahkan lebih besar daripada murai batu lainnya. Warna bulunya hitam legam dan mengkilap. Namun jika terkena paparan sinar matahari, warnanya menjadi terlihat agak kebiruan. Terdapat 4 pasang bulu putih dengan strip warna hitam yang terbelah secara horizontal pada ekornya. Kaki murai batu Medan umumnya hitam dan ada juga yang merah kehitaman Panjang tubuhnya sekitar 27-30 cm Uniknya murai batu Medan saat berkicau, ekornya tegak hingga menyentuh kepalanya. Untuk harga murai batu medan sendiri sangat variatif, tergantung kualitas dan pengalamannya dalam mengikuti kontes. MB yang masih anakan, biasanya dijual hampir 2 jutaan lebih. 2. Murai Batu Nias Dinamakan murai batu nias karena asalnya memang dari pulau Nias, secara administrasi pulau Nias masih termasuk provinsi Sumatera Utara. Akan tetapi sekarang ini murai batu nias juga sulit ditemukan di habitatnya, akibat lingkungan yang tidak sehat sehingga membuat burung murai nias semakin langka dan bahkan hampir punah. Padahal para pecinta burung sangat menginginkan memelihara murai jenis nias tersebut. Ciri khas yang melekat pada burung murai nias ini adalah bisa mengeluarkan suara yang cukup keras sedangkan ukuran tubuhnya kecil. Murai batu nias mempunyai ekor yang cukup panjang hingga 20 cm dan hanya ada satu warna saja yakni hitam. Kelebihan lain yang dimiliki burung murai nias ialah mampu menirukan suara burung lainnya dengan cepat dan merawatnya pun juga mudah. MB nias bukanlah tipe burung yang mudah depresi atau stres, malah dia sangat mudah beradaptasi sehingga lebih cepat dilatih dan dikembangbiakkan. 3. Jenis Murai Batu Lampung Sebelumnya murai batu Lampung kerap dianggap sebelah mata oleh para penggemar kicau mania, namun semenjak Kitaro burung murai batu milik Dede menjuarai podium tertinggi dalam kontes burung Piala Presiden Joko Widodo dan ditawar Rp 600 juta, kini murai batu asal Lampung terdongkrak pamornya, sehingga menyedot perhatian banyak orang dan semakin laris diburu oleh para kicau mania. Ukuran tubuh murai batu lampung hampir sama dan mirip dengan ukuran murai batu jenis nias tapi lebih kecil dibandingkan murai batu Medan. Panjang ekornya sekitar 12-18 cm. Bulu dadanya berwarna orange kecoklatan dan sedikit gelap. Ia bermental kuat, gesit. Saat ini murai batu lampung di bandrol sekitar sampai Namun masih bisa naik apabila popularitas murai batu lampung terus meningkat. 4. Burung Murai Batu Aceh Murai batu Aceh benar benar berasal dari Aceh tepatnya di daerah/pulau-pulau kecil di Simeulue, Lasia, Breuh khususnya di Lampuyang Lhoong, Keude Bieng dan Sabang. Yang paling terkenal di wilayah aceh adalah murai sabang dan murai lampuyang akan dibahas di poin khusus. Secara umum murai batu aceh memiliki ciri-ciri tubuh yang tidak terlalu besar alias sedang. Panjang ekornya hampir sama dengan panjang ekor murai batu Medan yakni sekitar 19-30 cm. Meski berukuran kecil ternyata murai batu aceh memiliki kelebihan dari sisi suara yang ngetroll seperti tembakan, terkadang menyayat dan bervariasi. Sehingga menjadi andalan bagi para kicau mania. yang jelas memiliki daya tempur yang lumayan bagus bisa bersaing dengan jenis burung murai batu lainnya. Harga murai batu aceh tidak jauh beda dengan murai batu medan tergantung kualitas dan kondisi ya Gan. 5. Murai Batu Sabang dan Lempuyang Aceh Murai sabang dan lempuyang merupakan 2 jenis murai ber-KTP aceh yang paling populer, keduanya tinggal di pulau-pulau kecil sekitar aceh pulau Sabang dan Breueh, lihat peta di bawah. Orang sana menyebutnya murai sabang dan murai lempuyang. Keduanya mempunyai ekor panjang antara 20-28 cm dan berwarna hitam Black tail. Bedanya daun murai sabang cenderung lemas dibandingkan daun ekor murai lempuyang yang cenderung lurus. Berdasarkan ekor, ada pula yang berjenis balak, sabang dan lempuyang 6. Murai Batu Kalimantan/Borneo Borneo adalah sebutan lain untuk Pulau Kalimantan, di Pulau ini ada tiga jenis murai batu. Yaitu murai batu banjar, murai batu palangka dan murai batu mahkota. Kendati demikian orang-orang kerap memanggil ketiga jenis tersebut sebagai murai batu borneo atau kalimantan. Ciri-ciri murai batu borneo yang berkualitas sebagai berikut Bulu dada murai batu kalimantan berwarna coklat cerah. Namun ada juga yang agak gelap. Semakin cerah warna coklatnya maka semakin kuat mental yang dimiliki murai batu kalimantan tersebut. Suara kicauannya ngedur dan keluar terus menerus. Ekornya tidak terlalu panjang, hanya 10-13 cm saja. Tatapan matanya tajam. Bentuk kepala murai batu kalimantan tidak bulat alias rata atau agak kotak. Kakinya berwarna coklat kehitaman atau kemerahan. Jangan memilih murai batu Kalimantan yang warna kakinya kekuningan karena biasanya mentalnya kurang bagus. Pilih murai batu Kalimantan yang selalu membuka paruhnya pertanda memiliki suara yang keras. Lehernya kuat dan besar. Harga murai borneo berdasarkan yang kami lihat di grup grup kicau mania, dijual kisaran Rp ke atas atau kurang dari itu. 7. Murai Banjar Borneo Seperti yang kami singgung di atas, murai banjar merupakan salah satu dari tiga jenis murai batu yang berasal dari kalimantan penyebarannya di Kalimantan Timur dan Selatan. Jenis banjar adalah yang paling populer. Bahkan oleh masyarakat dinilai mempunyai mental yang kuat dalam bertarung. Makanannya sama seperti murai lainnya, yaitu serangga, cacing, ulat dan ulat. Ukuran tubuh murai banjar ada yang kecil, sedang dan besar. Panjang ekornya berkisar 10-15 cm, dengan ciri-ciri dada berwarna coklat terang, untuk kakinya berwarna hitam pekat tapi terkdang berwarna coklat kehitaman. 8. Murai Palangka Borneo Berbeda dengan banjar, penyebaran murai palangka di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Mempunyai ciri khas ekor panjang sekitar 15-18 cm, tapi secara fisik hampir sama dengan murai lampung. Pada bagian dada berwarna coklat sampai coklat tua, kaki hitam, kadang coklat kemerahan dan putih kekuningan. Gaya bertarungnya sama seperti murai berneo pada umumnya, yaitu mengembangkan bulu dada ketika bertarung, namun hanya di bagian perut sampai batas dada. Kalau murai banjar mengembangkan semua bulu dada merah coklat hingga batas leher, sehingga kaya bola tennis. 9. Murai Batu Mahkota Borneo Kalau untuk makhota memiliki warna putih di atas kepalanya, makanya dinamai "Mahkota". Penyebarannya di sekitar Kalimantan Utara hingga Malaysia. Dari gaya bertarung dan fisiknya sih mirip kaya banjar, hanya saja murai mahkota terdapat corak putih pada kepalanya. 10. Jenis Murai Batu Jambi Keberadaan murai batu asal Provinsi Jambi ini memang tak sepopuler murai sumatra yang sudah kami bahas di atas murai medan, aceh, nias dan lampung. Kendati demikan murai jambi terbilang menawan dan bisa berkicau dengan merdu jika dilatih dengan baik. Kurang lebih kemampuannya seperti murai batu malaysia atau murai batu bordan. akan dibahas di poin berikutnya Murai jambi sendiri terbagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok yang tinggal di dataran rendah rawa-rawa dan kelompok yang satu lagi tinggal di dataran tinggi. Pada umumnya murai jambi yang tinggal di dataran rendah memiliki tubuh lebih kecil dan berekor pendek, sedangkan murai batu jambi yang tinggal di dataran tinggi berekor panjang dan melengkung ke atas. Perbedaan murai jambi dan medan terletak pada panjang ekor dan warna hitamnya, ekor murai medan lebih panjang dibandingkan jambi yang hanya 10-16cm, kemudian warna hitam pada murai jambi tidak mengeluarkan efek kebiru-biruan saat terkena sinar. Untuk harga saya tidak bisa menyebutkan secara tepat, tapi kurang lebih sama dengan murai medan lainnya. Berkisar Rp juta bisa kurang dan lebih 11. Jenis Murai Batu Jawa atau Larwo Murai batu jawa atau biasa disebut Larwo ini ternyata menyimpan arti nama yang unik. Larwo yang bermakna Lare Dowo Bulu panjang. Murai batu jawa meski tidak setenar murai batu medan, ia juga memiliki ciri khas yang unik yakni saat berkicau bulu yang ada di atas kepala akan tegak berdiri mirip jambul padahal umumnya yang tegak berdiri itu bulu dadanya. Adapun ciri ciri murai batu asli jawa adalah postur atau ukuran tubuhnya kecil, memiliki bulu yang berbentuk garis warna hitam di bagia perut, mengeluarkan suara yang bagus seperti murai batu yang lain, dan bulu ekornya panjang sekitar 8-10 cm. 12. Burung Murai Batu Irian/Papua/Tangkar Centrong? Mungkin ada yang lebih paham, apakah murai irian atau biasa dipanggil murai papua dan tangkar centrong ini termasuk jenis murai batu? Karena jika diperhatikan dengan seksama murai batu irian sedikit berbeda dengan murai batu lainnya, namun kenapa banyak situs yang memasukkan murai irian termasuk jenis MB? Secara klasifikasi murai irian memiliki nama ilmiah Crypsirina temia atau latinya Racket tailed treepie, jenis ini masuk kedalam keluarga Corvidae genus Crypsirina. Ciri khasnya terletak pada mata yang seolah sedang memakai kaca mata hitam, lalu panjang tubuhnya sekitar 35 cm, bulunya berwarna hitam dengan ujung bulu hijau gelap dan sedikit berminyak sehingga terlihat berkilau. 13. Jenis Burung Murai Batu Thailand Selanjutnya adalah murai batu thailand atau biasa disebut muari batu Langkawi yang saat ini banyak di kembang biakkan di perbatasan wilayah Malaysia dan Thailand. Burung murai thailand ini banyak diminati masyarakat untuk diikutkan dalam lomba. Berdasarkan mental murai batu thailand terkenal kuat dan agresif. Ciri khasnya adalah bertubuh kecil namun ekornya panjang mencapai 38 cm. Meski panjang namun bulu ekornya tidak tebal atau hanya beberapa helai bulu saja. 14. Jenis Burung Murai Batu Bordan Murai batu bordan memiliki kesamaan dengan murai batu medan. Karena dia hasil dari kawin silang antara murai batu Medan jantan dengan murai batu Borneo. Sehingga tak heran kalau murai batu bordan mirip dengan murai batu medan. Terlebih lagi kemiripannya mulai dari pola motif ekor dan postur tubuhnya. Hasil dari perkawinan tersebut membuat murai batu bordan memiliki kelebihan yang unik yakni suka memainkan ekornya saat bertarung. Ia juga memiliki mental yag bagus, suara gacor, bisa bersuara bagus dan bervariasi serta gaya bertarung yang keren. 15. Murai Batu Malaysia Beberapa kawasan di Malaysia terdapat burung murai batu yang sangat bagus, di antaranya berasal dari Pahang, Selangor, Kelantan dan Negeri sembilan. Akan tetapi yang paling terkenal adalah yang berasal dari negeri sembilan. Murai batu Malaysia yang berasal dari negeri sembilan ini bermental kuat, tangguh dan terkenal agresif. Namun dari segi fisik hampir semua murai batu Malaysia dari manapun berada memiliki panjang bulu ekor yang sama yakni sekitar 21 cm. Selain itu semua murai batu Malaysia juga banyak dicari untuk diikutkan dalam kontes atau lomba, sebab suaranya yang indah dan gaya bertarungnya juga tak kalah bagusnya dengan gaya bertarungnya murai batu Bordan. 16. Jenis Murai Batu Lahat Murai batu yang paling sering dijual di pasaran dan paling mudah ditemukan adalah jenis murai batu lahat. Sehingga ia yang paling terkenal di Indonesia. Murai batu lahat berekor panjang sekitar 18-23 cm, postur tubuhnya mirip sekali dengan murai batu nias. Kelebihannya pun juga sama dengan sebagian murai batu lainnya yakni bersuara bagis dan bervariasi serta bermental kuat dan tangguh. 17. Burung Murai Batu Filipina Meskipun berasal dari luar negeri, murai batu filipina kurang cocok jika diikutkan kontes atau lomba. Karena suaranya kurang bagus namun gayanya sangat bagus. Sehingga alasan beberapa masyarakat yang memelihara murai batu Filipina lantaran gayanya saja yang keren makanya hanya dijadikan burung hias saja. Itulah nama-nama murai batu yang paling dikenal di Indonesia, meskipun sebenarnya masih ada pemberian nama murai batu berdasarkan wilayah di pulau masing-masing seperti di pulau Medan ada murai batu Bahorok dan lain sebagainya. Nah selanjutnya kita akan menyebutkan pembagian murai batu berdasarkan ilmiah yang pernah dikutip oleh salah satu universitas di Amerika Serikat. Baca juga Burung Murai Batu Ciri Ciri, Jenis dan Perawatannya Dilengkapi Video Murai Medan Gacor 18. Pembagian Jenis Murai Batu Secara Ilmiah Jenis jenis murai di bawah ini bukan hanya ada di Indonesia dan negara tetangga, namun juga di seluruh dunia. Jadi kalau dipikir-pikir di tulisan ini ada lebih dari 20 jenisan, bukan hanya 18. Baiklah apa saja? Copsychus malabaricus malabaricus, berasal dari Semenanjung India. Copsychus malabaricus leggei, habitat aslinya di Sri Lanka Copsychus malabaricus indicus, penyebarannya di daerah Nepal sampai Assam dan Timur laut India. Copsychus malabaricus interpositus, menyebar di wilayah Barat Daya Cina hingga Myanmar, Thailand, Indocina dan Kepulauan Mergui. Copsychus malabaricus minor, aslinya di Hainan Cina Selatan. Copsychus malabaricus mallopercnus, ada di Semenanjung Malaya, Kepulauan Riau dan Kepulauan Lingga. Copsychus malabaricus tricolor, penyebarannya ada di Sumatra, Jawa, Bangka, Belitung, dan Pulau Karimata. Copsychus malabaricus mirabilis, penyebarannya di Pulau Prinsen Selat Sunda Copsychus malabaricus melanurus, penyebarannya di Pulau-pulau di Barat Laut Sumatera Copsychus malabaricus opisthopelus, penyebarannya di Pulau-pulau di Barat Daya SUmatera Copsychus malabaricus javanus, menyebar di sekitar wilayah di Jawa Tengah Copsychus malabaricus omissus, penyebarannya ada di Jawa Timur Copsychus malabaricus ochroptilus, penyebarannya di Pulau Anambas Laut Cina Selatan Copsychus malabaricus abbotti, penyebarannya di Pulau Bangka dan Belitung Copsychus malabaricus eumesus, murai batu satu ini ada di Kepulauan Natuna. Copsychus malabaricus suavis, berasal dari Kalimantan kecuali Kalimantan bagian Utara Copsychus malabaricus nigricauda, penyebarannya di Pulau Kangean dan Pulau Matasiri Laut Jawa. Copsychus malabaricus stricklandii, Murai Batu yang berasal dataran rendah Kalimantan bagian Utara, Labuan, Balembangan dan Pulai Banggi. Copsychus malabaricus barbouri, habitat ada di Pulau Maratua di Utara Kalimantan. Demikianlah ulasan lengkap mengenai macam macam burung murai batu yang ada di seluruh dunia termasuk Indonesia. Semoga bermanfaat, mohon kritikannya apabila ada kesalahan dalam pengambilan data. Tentunya dengan bahasa yang baik dan benar. 1Tips mudah agar murai batu meraih menang di arena. 1.1 Maksimalkan Pola Rawatan Burung Murai Batu. 1.2 Pemberian Voer Yang Berkualitas. 1.3 Pemberian Pakan Extra Fooding Berkualitas. 1.4 Kesiapan Burung Murai Batu. 1.5 Setingan Yang Tepat Menjelang Kontes.Jakarta Murai batu adalah sejenis burung pengicau yang memiliki warna cokelat kehitaman, dengan paruh berwarna hitam dan bagian bawah tubuh berwarna putih. Murai batu juga memiliki suara kicau yang merdu dan sangat terkenal di kalangan pecinta burung. Burung murai batu sering dipelihara, untuk diikutsertakan dalam berbagai ajang perlombaan burung kicau. Perlu Anda ketahui bahwa selain cara ternak murai batu yang mudah, hal ini juga bisa dimanfaatkan sebagai bisnis yang menguntungkan. 10 Cara Ternak Kambing yang Mudah Bagi Pemula, Wajib Disimak Cara Ternak Ayam Kampung Bagi Pemula, Berikut Kelebihan dan Kekurangannya Cara Ternak Ikan Cupang untuk Pemula, Kenali Dulu Jenisnya Di alam liar, burung murai batu biasanya hidup di hutan dan area yang berdekatan dengan hutan. Burung ini memiliki kebiasaan hidup dalam kelompok kecil atau berpasangan, dan sering kali terlihat mencari makan di tanah atau di atas pepohonan. Burung murai batu memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, dengan panjang tubuh mencapai 20 cm hingga 25 cm dan berat tubuh mencapai 60 gram hingga 70 gram. Bagi pecinta burung, cara ternak murai batu bisa Anda tekuni untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang ternak burung. Selain menjadi burung peliharaan, burung murai batu juga sering diikutsertakan dalam berbagai ajang perlombaan burung kicau. Lomba burung kicau murai batu biasanya diadakan secara rutin di berbagai daerah di Indonesia, dan diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai kalangan. Lomba burung kicau murai batu biasanya terbagi dalam beberapa kategori seperti kelas dewasa, kelas pemula, dan kelas anak-anak. Untuk bisa merawat dan memelihara burung murai batu, sebaiknya Anda memiliki pengetahuan dasar mengenai perawatan burung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat burung murai batu antara lain adalah memberikan pakan yang sehat dan bergizi, menjaga kebersihan kandang, memberikan waktu latihan yang cukup, serta memperhatikan kesehatan dan kondisi fisik burung secara berkala. Berikut ini cara ternak murai batu yang rangkum dari berbagai sumber, Kamis 9/3/2023. Kitaro, burung jenis Murai Batu yang menjuarai Lomba Kicauan Burung Piala Presiden Jokowi ini memiliki keunikan dan keistimewaan kamu sudah tahu caranya, pastinya sudah tidak akan kesulitan lagi merawat burung murai batu Batu Lat. Pycnonotus aurigaster adalah jenis burung kicau yang memiliki suara merdu dan menjadi primadona di dunia kicauan. Selain menjadi hobi, ternak murai batu juga menjadi bisnis yang menjanjikan. Berikut adalah beberapa cara untuk ternak murai batu 1. Memilih bibit murai batu yang baik Cara ternak murai batu yaang pertama adalah pemilihan bibit murai yang baik, karena hal ini menjadi faktor penting dalam memulai usaha ternak murai batu. Pilihlah bibit murai batu yang berusia minimal 6 bulan, sehat, dan berasal dari indukan yang baik. Ciri-ciri bibit murai batu yang baik antara lain memiliki tubuh yang proporsional, bulu yang halus, dan suara yang merdu. Pastikan juga bibit yang dipilih tidak memiliki cacat fisik seperti kaki yang bengkok atau mata yang kabur. 2. Menyiapkan kandang ternak murai batu Kandang ternak murai batu harus dirancang dengan baik dan memperhatikan beberapa faktor seperti ukuran, ventilasi, keamanan, dan kenyamanan. Kandang harus cukup besar untuk menampung beberapa pasangan murai batu dan dilengkapi dengan ventilasi yang baik, untuk menjaga kualitas udara di dalam kandang. Selain itu, kandang harus aman dan terhindar dari gangguan predator seperti tikus dan ular. Pilihlah bahan kandang yang kuat dan mudah dibersihkan seperti kayu atau besi. Sangkar tempat burung bersarang juga harus disiapkan dengan baik dan dijaga kebersihannya. 3. Memberikan pakan yang seimbang dan berkualitas Cara ternak murai batu selanjutnya adalah pilih pakan yang diberikan kepada murai batu, harus seimbang dan berkualitas agar burung tetap sehat dan tumbuh optimal. Berikan pakan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral seperti kroto, jangkrik, ulat hongkong, dan voer khusus burung berkicau. Pastikan juga pakan yang diberikan segar dan tidak mengandung pestisida atau bahan kimia berbahaya. Jangan lupa untuk memberikan air minum yang bersih dan segar setiap hari. 4. Melakukan perawatan kesehatan secara rutin Perawatan kesehatan secara rutin, sangat penting dalam menjaga kesehatan murai batu. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan vitamin dan suplemen tambahan, seperti madu atau minyak ikan untuk menjaga kebugaran burung. Jangan lupa untuk membawa burung ke dokter hewan jika terdapat tanda-tanda sakit, seperti bulu rontok atau nafsu makan menurun. Selain itu, membersihkan kandang secara teratur juga akan membantu mencegah penyakit dan parasit. 5. Menjaga kebersihan kandang Kebersihan kandang juga sangat penting dalam ternak murai batu. Kandang harus dibersihkan secara rutin dan dijaga kebersihannya, agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan parasit yang bisa mengganggu kesehatan burung. Bersihkan kotoran burung setiap hari dan ganti alas kandang secara teratur. Gunakan desinfektan yang aman dan jangan lupa untuk membuang sampah dengan benar..6. Memilih indukan yang berkualitas Cara ternak murai batu selanjutnya adalah mendapatkan bibit murai batu yang berkualitas, di mana pemilihan indukan juga harus diperhatikan. Pilihlah indukan murai batu yang memiliki kualitas suara yang baik, penampilan yang menarik, serta sehat dan bebas dari penyakit. Pastikan indukan jantan dan betina dipasangkan dengan baik untuk mendapatkan keturunan yang berkualitas. 7. Melakukan pemeliharaan burung muda dengan baik Setelah bibit murai batu menetas, pemeliharaan burung muda harus dilakukan dengan baik agar tumbuh optimal dan sehat. Berikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan burung muda, dan berikan vitamin tambahan jika diperlukan. Pastikan juga suhu dan kelembapan kandang sesuai dengan kebutuhan burung muda. 8. Melatih burung agar jinak dan pandai berkicau Selain perawatan fisik dan kesehatan, melatih burung agar jinak dan pandai berkicau juga merupakan faktor penting dalam ternak murai batu. Latih burung secara teratur dengan cara memperdengarkan suara-suara yang menarik atau dengan memainkan alat musik. Latihan secara teratur akan membuat burung menjadi lebih jinak dan pandai berkicau. 9. Menjual burung secara bijak Setelah burung memiliki kualitas yang baik dan siap untuk dijual, pastikan penjualan dilakukan secara bijak. Jangan terlalu menaikkan harga burung agar tidak merugikan konsumen. Pastikan juga burung yang dijual sudah memiliki izin resmi dan dokumen yang diperlukan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian Ternak Murai BatuMengenal Burung Murai Batu dan Jenisnya. Foto jual yang tinggi Burung murai batu merupakan salah satu jenis burung, yang memiliki harga jual yang cukup tinggi di pasar Indonesia. Harga burung murai batu dapat bervariasi tergantung dari kualitas suara, penampilan fisik, usia, dan juga jenis kelamin. Burung murai batu jantan biasanya memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan betina. Harga jual burung murai batu berkisar antara beberapa juta hingga puluhan juta rupiah. Hal ini menjadikan bisnis ternak murai batu sebagai bisnis yang menguntungkan. Potensi pasar yang besar Pasaran burung murai batu cukup luas dan tidak hanya terbatas di daerah tertentu. Murai batu banyak dicari dan diminati oleh penggemar burung kicau di seluruh Indonesia. Selain itu, burung murai batu juga banyak dipergunakan untuk kepentingan lomba burung kicau di berbagai daerah. Hal ini memberikan peluang yang besar bagi peternak untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan omzet penjualan. Mudah dalam perawatan Burung murai batu termasuk jenis burung yang mudah dalam perawatannya. Burung ini hanya membutuhkan perawatan yang sederhana, dan tidak memerlukan biaya yang besar. Perawatan yang tepat dan teratur seperti pemberian makanan yang sehat dan bergizi, menjaga kebersihan kandang, serta memberikan waktu latihan yang cukup sudah cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran burung. Potensi reproduksi yang tinggi Burung murai batu merupakan burung yang mudah berkembang biak, dan dalam satu musim kawin, murai batu betina dapat bertelur sebanyak 2-3 kali dengan jumlah telur sebanyak 2-4 butir. Dalam kurun waktu 3-4 bulan, anak murai batu sudah dapat dijual ke pasaran. Hal ini memberikan peluang bagi peternak untuk memperoleh pendapatan secara berkelanjutan. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan Ternak murai batu juga dapat membantu peternak dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan, dalam bidang ternak burung. Peternak bisa mempelajari teknik-teknik perawatan burung, pemilihan indukan yang tepat, teknik latihan dan perawatan yang baik, serta teknik pemasaran yang efektif. Dalam jangka panjang, pengetahuan dan keterampilan ini dapat membantu peternak dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi burung murai batu.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Padadasarnya Burung Murai Batu yang mengalami Cabut Bulunya sendiri bisa di karenakan beberapa faktor yang mengakibatkannya. salah satu dari sekian banyak faktor tersebut yang mana merupakan burung mengalami over birahi. burung murai batu yang mengalami over birahi pada awalnya burung hanya mencabuti bagian dari bulu ekornya saja, akan tetapi hal ini jika tidak cepat - cepat di atasi